Lakalantas Di Tabat, Hantam Sigra Kendis Pemkab Lebong Sempat Melarikan Diri

RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Jum’at sore (4/2) sekitar pukul 18.10 WIB, telah terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Laka lantas) di dekat Tapal Batas (Tabat) desa Rena Jaya Kecamatan Giri Mulya Kabuaten Bengkulu Utara (BU), yang melibatkan Kendaraan Dinas (Kendis) Pemkab Lebong, Toyota Avanza berwarna putih dengan Nopol BD 1411 HY, yang dikemudikan oleh Harry Parjaka warga desa Sukau Rajo Kecamatan Amen Kabupaten Lebong. Sementara, lawannya yakni kendaraan roda empat Daihatsu Sigra berwarna hitam dengan nopol E 1370 QH, yang dikemudikan oleh Ujang Marzuki warga Kelurahan Gunung Alam Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara.

Data terhimpun, kejadian ini terjadi di wilayah desa Rena Jaya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten BU, tepatnya di tikungan sebelum Tapal Batas dari arah Bengkulu Utara. Dimana, kedua kendaraan terlibat laka lantas, ketika berada tepat ditikungan tersebut. Dimana, kendis Pemkab Lebong datang dari arah Kabupaten Lebong menuju Bengkulu. Sementara Kendaraan Sigra, datang dari arah Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong. Akibatnya, kedua kendaraan mengalami ringsek pada sebagian kendaraan. Untuk Kendis Pemkab Lebong mengalami kerusakan pada bagian sebelah kiri kanan mobil, yang merusakkan lampu depan serta membuat bodi bagian kanan ringsek. Sementara, kendaraan Sigra juga mengalami kerusakan di bagian sebelah kanan. Yang mana, bodi bagian sebelah kanan ringsek dengan baretan panjang. Yang diduga, kendis Pemkab Lebong menyeret sepanjang bodi mobil bagian kanan Sigra.

Kepada awak media, Ujang Marzuki yang juga dibenarkan oleh penumpangnya bernama Jeklin, mengatakan. Kendaraan yang dikemudikannya, ditabrak oleh kendis yang datang dari arah Kabupaten Lebong. Ketika itu, tepat ditikungan, ia terkejut lantaran ada kendis berwarna putih, yang langsung menyambar bagian kanan sebelah mobil yang dikemudikannya.

“Kami ditabrak, ketika tiba ditikungan saya terkejut, tau tau sudah ada mobil putih itu menyerempet bagian kanan mobil saya. Tentunya saya terkejut, dan langsung membanting stir ke kiri,” ujarnya.

Setelah itu, pihaknya berupaya untuk mengajak pengemudi kendis ini berkomunikasi. Namun, lantaran pengemudi kendis ini enggan untuk mengakui kesalahannya dan bertanggungjawab atas perbuatannya, pihaknya pun memilih menyerahkan kejadian ini ke pihak penegak hukum.

“Kami sudah berupaya untuk berkomunikasi, dengan harapan kejadian ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi sepertinya, pengemudi kendis bersikeras tidak mau, dan mencoba melarikan diri dari tanggungjawab, beruntungnya berhasil diamankan pihak Kepolisian Lebong. Maka, kami pun akan mebawa masalah ini ke ranah hukum,” bebernya.

Disisi lain, Harry Parjaka dihubungi awak media, menepis semua tudingan itu. Diakuinya, kejadian ini berawal ketika ia tepat berada ditikungan usai Tapal Batas, melihat kendaraan hitam ini mengambil lajur miliknya. Ia pun sudah berupaya untuk membanting setir ke kiri, namun karena disebelah kiri itu tebing, sehingga ia pun tidak bisa mengelak lagi, dan kecelakaan pun terjadi.

“Wah nggak seperti itu ceritanya, saya dari arah Lebong memang bertujuan ke kota Bengkulu. Setiba dilokasi tikungan usai tapal batas dari arah Lebong, saya terkejut dengan datangnya dari arah berlawanan mobil warna hitam, yang mengambil lajur jalan milik saya. Namun karena posisi itu cukup cepat, saya sudah berupaya untuk membanting setir ke kiri, namun kecelekaan tidak juga terelakkan, karena disebelah kiri saya itu tanah tebing. Yang pasti, saya tidak salah, lajur saya yang diambil. Saya harap kejadian ini tidak perlu diberitakanlah,” singkatnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik melalui Kasat Lantas Iptu Eka Hendra Ardiansyah, S.T.K., S.IK, menyebutkan belum menerima laporan apapun. Ia pun menantikan laporan jika ada kejadian.

“Belum ada laporan mas. Info terakhir, masih di wilayah Lebong mas,” singkatnya.

Untuk diketahui, kendis yang terlibat kecelakaan ini merupakan kendis dari kantor BKD Kabupaten Lebong, yang dikendarai oleh Harry Parjaka, yang diketahui ia menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di kantor tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui tujuannya ke kota Bengkulu itu, untuk keperluan apa. Mengingat, ia menggunakan kendis, tentu keperluannya terkait urusan kedinasan.

Laporan : Redaksi

Related posts

Leave a Comment